Coba-coba Jadi Bandar Narkoba, Akhirnya Masuk Penjara
jpnn.com - TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah tersebut.
Dari laporan warga tersebut, Kepala Detasemen C Pelopor Kompol Dieno Hendro Widodo dan jajarannya langsung melakukan penggerebekan di rumah SN beberapa waktu lalu.
SN tak berkutik saat ditangkap. Barang bukti sabu sebanyak 12 bungkus dengan ukuran kecil siap jual seberat 3 gram berhasil diamankan petugas. Hendro mengatakan, SN merupakan pemain baru.
Sementara itu, SN mengaku bisnis sabunya baru berjalan beberapa bulan. Dia menjual sabu di lokasi tempat tinggalnya di Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi.
“Sudah empat bulan saya jualan sabu, saya mendapatkan barang dari kerabat saya di Tarakan, dan mungkin untuk daerah penjualan sekitar tempat tinggal saya,” ujar SN. (gun/ica/jos/jpnn)
TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah