Coba-coba Jadi Bandar Narkoba, Akhirnya Masuk Penjara
jpnn.com - TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah tersebut.
Dari laporan warga tersebut, Kepala Detasemen C Pelopor Kompol Dieno Hendro Widodo dan jajarannya langsung melakukan penggerebekan di rumah SN beberapa waktu lalu.
SN tak berkutik saat ditangkap. Barang bukti sabu sebanyak 12 bungkus dengan ukuran kecil siap jual seberat 3 gram berhasil diamankan petugas. Hendro mengatakan, SN merupakan pemain baru.
Sementara itu, SN mengaku bisnis sabunya baru berjalan beberapa bulan. Dia menjual sabu di lokasi tempat tinggalnya di Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi.
“Sudah empat bulan saya jualan sabu, saya mendapatkan barang dari kerabat saya di Tarakan, dan mungkin untuk daerah penjualan sekitar tempat tinggal saya,” ujar SN. (gun/ica/jos/jpnn)
TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal