Coba Kabur, Tahanan Gergaji Terali

Coba Kabur, Tahanan Gergaji Terali
Coba Kabur, Tahanan Gergaji Terali

“Memang kita kurang maksimal saat mengawasi penjenguk wanita, karena biasanya yang diperiksa barang bawaanya. Selama ini tidak ada persiapan pemeriksaan untuk memeriksa orangnya, kemungkinan dibawa dengan cara diselipkan di badan,” kata Kabag Ops.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya mengambil langkah dengan menyiapkan satu personil Polwan yang nantinya bertugas untuk memeriksa setiap wanita yang hendak menjenguk tahanan. Selain menyiapkan Polwan untuk memeriksa sekujur badan pembesok wanita, pihaknya kata Kabag Ops, juga lebih meningkatkan pengawasan barang-barang bawan penjenguk tahanan. Atas perbuatan kelima tahanan tersebut, pihaknya telah memberikan sanksi diantaranya menempatkan kelimanya dalam sel terpisah dari tahanan lainnya.

“Untuk sementara waktu juga tidak diijinkan menerima penjenguk, barang kiriman juga kita awasi ketat,” terangnya.

Sementara itu, di dalam sel tahanan Mapolsek Sorong Timur, razia yang dilakukan Senin (8/10) siang, ditemukan satu obeng dari salah satu tahanan. Tahanan yang tersandung kasus pengeroyokan itu kedapatan membawa obeng saat masuk ke dalam sel tahanan. Selain itu, juga ditemukan tiga unit ponsel dari tangan para tahanan. Kapolsek Sortim, AKP Asmalla Yullinar M,S.IK mengatakan, untuk mengantisipasi adanya barang-barang yang dilarang masuk ke dalam sel tahanan, pihaknya akan lebih memperketat pengawasaan. (reg)

SORONG – Untuk menghindari beredarnya barang-barang terlarang masuk sel tahanan, aparat Polres Sorong Kota, Papua Barat melakukan inspeksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News