Coba Kabur, Tiga Rampok Tewas Dipelor

jpnn.com - JAKARTA - Suasana lebaran dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup untung dengan cara tak halal. Di Ciracas Jakarta Timur misalnya, empat orang mencoba merampok sebuah toko dini hari tadi. Untungnya, aksi itu dipergoki warga yang tengah melintas.

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didi Haryadi, mengungkapkan, perampok menjarah toko di Blok Dukuh RT 01/RW 10 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. "Pelakunya empat orang," ujar Didi, Sabtu (10/8).

Didi menuturkan, aksi perampokan itu dipergoki kedua pelajar SMP yang sedang melintas, yakni Micael Iyan dan Marcello. Tapi dari empat pelaku itu, baru tiga yang sudah dibekuk. Yaitu Hariyadi (37), Agus Tri Santo (35) dan Andi Wijaya (34). Seorang pelaku lain bernama Gimbal, masih dalam pencarian.

Didi menambahkan, polisi terpaksa melumpuhkan pelaku perampokan dengan timah panas karena berupaya kabur. Micael dan Marcello yang meneriakkan kata 'maling' untuk meminta pertolongan warga, membuat pelaku perampokan koca-kacir.

"Mobil Suzuki Carry yang mereka kendarai sempat menabrak gapura karena panik telah di kepung warga sekitar. Keempat pelaku yang dikepung lantas ke luar dari mobil dengan mengeluarkan tembakan dan menodongkan ke arah warga," terangnya.

Tak lama berselang, polisi datang melakukan penangkapan dengan meluncurkan tembakan ke arah pelaku. Salah satu pelaku bernama Hariyadi mengalami luka tembak pada paha dan punggung. Sedangkan Andi Wijaya mengalami luka tembak pada pinggul kanan dan punggung kiri. Keduanya lantas langsung dibawa ke RS Polri.

"Dalam perjalanan keedua pelaku meninggal dunia, sedangkan pelaku atas nama Agus Tri Santo berhasil ditangkap dan saat ini sedang dikembangkan untuk mencari pelaku yang belum tertangkap bernama Gimbal," ungkap Kompol Didi.

Namun, nasib Agus tak berbeda dengan kedua rekannya yang menemui ajal. Saat polisi tengah melakukan pengembangan untuk memburu Gimbal di Jalan Cibubur ll RT.01/07, Agus mencoba melarikan diri. Petugas pun  melontarkan tembakan yang mengenai punggung kanan dan kiri Agus. "Dalam perjalanan ke RS Polri pelaku meninggal dunia," jelasnya.