Coba Realistis, Renang Andalkan Jarak Pendek
jpnn.com - JAKARTA - Meski kehilangan tiga nomor andalan pada SEA Games XXVII/2013 Myanmar, kontingen renang Indonesia tak gentar. Meningkatnya grafik penampilan skuad Merah Putih, diyakini sebagai bekal yang cukup untuk mempertahankan raihan dua tahun lalu.
Pelatih Kepala tim nasional renang, Hartadi Noertjojo mengungkapkan hal tersebut. Keputusan Myanmar untuk tak mempertandingkan nomor 50 meter gaya punggung, dada, dan kupu-kupu di SEA Games kali ini, tak membuat anak-anak asuhnya kecil hati.
"Pengurangan nomor itu harusnya membuat target kami berkurangam. Yang semula enam menjadi empat emas. Apalagi berdasar hasil SEA Games 2011 lalu, Indonesia dapat dua emas satu perak dari nomor yang dihilangkan ini. Tapi kami tidak mau melakukan itu," ucap Hartadi.
Meningkatnya performa Triady Fauzi, disebut Hartadi sebagai alasan dibalik tekad enam emas. Ini menyusul raihan tiga emas pria bertubuh kurus tersebut pada 3rd Islamic Solidarity Games (ISG) lalu di Palembang.
"Tak hanya Indonesia yang dirugikan. Singapura juga dirugikan, apalagi alasan Myanmar sangat tak masuk akal," keluh Hartadi.
Disinggung mengenai peluang, Hartadi menyatakan jika sektor putra lah yang paling besar. Adapun untuk putri, Indonesia masih tertinggal dengan negara peserta lain, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia.
Terkait nomor, Indonesia akan mengandalkan nomor-nomor jarak pendek, yakni 100 meter, 200 meter dan estafet. Sebagaimana dibuktikannya dalam SEA Games lalu. Adapun jarak menengah dan jauh, masih didominasi Thailand, Malaysia dan Singapura.
Demi mengejar target itu pula, Hartadi dan timnya kini tengah fokus pada persiapan akhir. Mengambil tempat di wilayah Seruni, Bogor, Hartadi berharap atlet-atlet yang berjumlah 22 orang ini bisa melakukan aklimatisasi sebelum sebelum tampil di Myanmar.
JAKARTA - Meski kehilangan tiga nomor andalan pada SEA Games XXVII/2013 Myanmar, kontingen renang Indonesia tak gentar. Meningkatnya grafik penampilan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang