Coba Simak Apa Kata Buya Syafii Maarif soal Kasus Ahok

jpnn.com - SLEMAN - Kediaman Ahmad Syafii Maarif di Nogotirto Sleman, Yogyakarta ramai tamu, Kamis (10/11) kemarin.
Rumornya, rumah Buya Syafii akan didemo sejumlah pihak, yang diduga disebabkan sikap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut terkait kasus penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki 'Ahok' Purnama.
Nah mendengar kabar tersebut, sejumlah aktivis angkatan Muda Muda Muhammadiyah (AMM) lantas menuju kediaman Buya.
"Buya Syafii Maarif adalah orang tua kami, menjaga Buya adalah prioritas kami," jelas Ketua Pemuda Muhammadiyah DIY, Iwan Setiawan, seperti dikutip dari RMOL, Jumat (11/11).
Selain untuk memastikan keamanan, mereka juga ingin melakukan tabayyun kepada tokoh Muhammadiyah yang akrab disapa Buya Syafii tersebut kasus penistaan agama Ahok.
Berikut tulisan lengkap Iwan Setiawan soal pertemuan dengan Buya Syafii tersebut.
Anak-Anak Muda Muhammadiyah Dialog dengan Buya Syafii Maarif.
Di hari pahlawan ini beredar kabar akan ada demonstrasi di rumah Buya Syafii Maarif di Nogotirto Sleman. Saya dan kawan-kawan Pemuda Muhammadiyah lantas kesana. Buya Syafii Maarif adalah orang tua kami, menjaga Buya adalah prioritas kami. Setelah dzuhur kami kumpul di Masjid Nogotirto. Selang tidak berapa lama Buya muncul dari arah selatan, dibonceng sepeda motor. Buya habis beli nasi padang di pinggir jalan kampung.
SLEMAN - Kediaman Ahmad Syafii Maarif di Nogotirto Sleman, Yogyakarta ramai tamu, Kamis (10/11) kemarin. Rumornya, rumah Buya Syafii akan didemo
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak