Coblos Ulang, Jokowi-JK Tetap Menang
jpnn.com - JAKARTA – KPU DKI Jakarta akhirnya melaksanakan pencoblosan ulang di 13 tempat pemungutan suara (TPS) kemarin (19/7). Hasilnya, pasangan Jokowi-JK tetap unggul. Namun, tingkat partisipasi pemilih malah turun drastis. Akibatnya, perolehan suara dua pasangan capres-cawapres juga sama-sama merosot.
Berdasar pantauan Jawa Pos di Jakpus, pencoblosan ulang selesai pukul 14.00. Tidak terlihat kerumunan pemilih di empat TPS Jakpus sebagaimana pencoblosan 9 Juli. Penurunan jumlah pemilih itu pantas terjadi. Sebab, banyak warga yang belum mengetahui pencoblosan ulang. Kebanyakan menyatakan baru mengetahui Sabtu pagi atau sekitar sejam sebelum pencoblosan.
’’Informasi (pencoblosan ulang) mendadak. Saya baru tahu setelah ditelepon orang tua,’’ kata Astri, 32. Meski begitu, warga Karet Tengsin, RT 13, RW 08, itu tetap datang ke TPS 24 karena takut suaranya hilang. ’’Sayang kan suara kita,’’ ujarnya.
Coblos ulang dadakan tersebut tidak hanya dikeluhkan pemilih. Panitia pemungutan suara (PPS) di TPS 24 juga mengakuinya. ’’Memang (pencoblosan ulang) sangat mendadak. Kami baru mendapat informasi tentang pemilihan ulang Sabtu pagi (19/7),’’ ujar Cahyanto, ketua PPS di TPS 24 Karet Tengsin.
Rudi, ketua RW 02, Kelurahan Bendungan Hilir, juga baru mendapat informasi pencoblosan ulang dari PPS Jumat (18/7) sekitar pukul 14.00. Setelah mendapat informasi dadakan tersebut, dia menyampaikan ke RT selepas buka puasa. ’’Itu juga saya sampaikan ke RT-RT di masjid lingkungan kami,’’ ujarnya.
Dia menyatakan, ada 704 pemilih dari lima RT yang harus mencoblos ulang di TPS-nya. Yakni, RT 01, 04, 06, 07, dan 08, Kelurahan Bendungan Hilir. ’’Saya bersama pengurus lima RT mulai melakukan sosialisasi kepada warga setelah Tarawih hingga pukul 01.00. Jadi, (pencoblosan ulang) itu sangat mendadak,’’ terangnya.
Pada pencoblosan 9 Juli, pasangan capres-cawapres Jokowi-JK unggul di empat TPS itu. Namun, hasil pencoblosan ulang kemarin menunjukkan penurunan jumlah perolehan suara. Bahkan, di TPS 03 Kelurahan Cideng, suara Jokowi-JK yang unggul pada pencoblosan 9 Juli justru kalah setelah coblos ulang kemarin.
Penurunan jumlah pemilih di empat TPS tersebut tentu merugikan kedua pasangan calon. Tetapi, saksi pasangan Prabowo-Hatta rela menerima kenyataan itu.
JAKARTA – KPU DKI Jakarta akhirnya melaksanakan pencoblosan ulang di 13 tempat pemungutan suara (TPS) kemarin (19/7). Hasilnya, pasangan Jokowi-JK
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS