Coboy Junior Rela DKI Berlakukan Jam Malam
jpnn.com - JAKARTA -- Personel Coboy Junior menanggapi rencana pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jika jam malam itu diberlakukan, boyband yang berkiblat ke Amerika itu tidak keberatan jika rencana itu dijalankan.
"Kalau itu sudah menjadi kebijakan pemerintah, kita gak apa-apa," ujar Teuku Rizky Muhammad, salah satu personel Coboy Junior di Studio Erwin Gutawa, Antasari Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Kiki -sapaan akra Teuku Rizky Muhammad- mengatakan, tidak semua remaja dan anak-anak yang keluar hingga larut menimbulkan hal negatif. Coboy Junior misalnya, berada di luar rumah hingga larut malam karena melakukan hal positif, yakni menghibur orang.
Selain itu, kegiatan di luar rumah Coboy Junior juga mendapat pengawasan ketat dari orang tua mereka. "Kalau Coboy Junior kan positif. Kami tidak melakukan pekerjaan yang negatif," ungkap Kiki.
Personel termuda Coboy Junior, Alvaro Maldini Siregar atau Aldi, menambahkan seluruh personel Coboy Junior tetap sekolah meski punya jadwal manggung yang padat.
"Sekolah di pagi hari pasti jalan terus. Untuk kegiatan sampai malam paling lambat jam 9," ujar Aldi.
Rencana pemberlakuan jam malam ini pernah dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Alasannya, Joko Widodo ingin anak-anak hidup secara sederhana. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Personel Coboy Junior menanggapi rencana pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jika jam malam itu diberlakukan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Game Festival 2024 Bakal Digelar di ICE BSD, Ada JKT48 & Bernadya
- Irene Red Velvet Pecahkan Rekor, Album Like A Flower Kuasai Tangga Lagu Dunia
- GIGI dan Koplo Panturas Hibur Malam Tahun Baru di Episode Gading Serpong
- Kolaborasi 6 Artis Muda dalam Proyek Artist Inc.
- Women From Rote Island Bisa Jadi Peluang Emas Perfilman Indonesia
- Bernyanyi Bahasa Arab untuk Pertama Kali, Anggun Menuai Pujian