COC Laut China Selatan Harus Bisa Mengekang Perilaku Agresif Tiongkok
Selasa, 19 September 2023 – 09:53 WIB

(Ki-Ka) Prof A Dahana, mantan Guru Besar Universitas Indonesia yang juga pendiri dari Forum Sinologi Indonesia (FSI); Dr. Teuku Rezasyah, Direktur Eksekutif Pusat Riset ASEAN Universitas Padjajaran Bandung; Ristian Atriandi Supriyanto, pemerhati Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Fotio: dok. FSi
Negara-negara ASEAN juga harus menolak bila China bersikeras untuk memasukan klausul yang membatasi kebebasan negara-negara dalam memilih partner kerja sama untuk melakukan eksploitasi ekonomi di wilayah ZEE mereka.
"ZEE negara-negara ASEAN sah menurut UNCLOS, oleh karenanya masing-masing negara berhak menentukan akan kerja sama dengan pihak mana pun, dan tidak boleh diintervensi oleh China,” tuturnya. (jlo/jpnn)
Code of Conduct (COC ) Laut China Selatan (LCS) harus bisa mengekang perilaku agresif Tiongkok. Bila tidak, sebaiknya ditolak.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender
- Jaga Laut Natuna Utara, Indonesia Diimbau Tegas Berpegang UNCLOS