Coca-Cola Bantah Produknya Sebabkan Obesitas
Perusahaan minuman ringan Coca-Cola Amatil mengatakan kepada ABC bahwa mereka lebih suka warga Australia minum satu kaleng produk mereka seminggu.
Pernyataan itu muncul setelah seorang akademisi di Amerika Serikat menyerukan adanya tindakan untuk mengurangi tingkat obesitas dengan mengurangi konsumsi minuman ringan.
Cabang Coca-Cola di Australia mengatakan produk minuman mereka yang banyak berisi gula, seperti misalnya satu kaleng Coke 375 ml, tidaklah berbahaya.
"BIla anda minum satu kaleng seminggu, saya rasa itu tidaklah menggangu kesehatan." kata Alison Watkins, direktur pelaksana Coca-Cola Amatil.
Ketika ditanya apakah Coke akan mendapat keuntungan bila setiap orang hanya minum satu kaleng seminggu, Watkins menjawab "kami lebih suka banyak orang meminum sedikit, daripada sedikit orang meminum banyak produk kami."
Coca-Cola Amatil memberikan reaksi atas kritik yang disampaikan oleh Professor Marion Nestle dari New York University.
Professor Nestle sedang mengambil cuti dan sekarang mengajar di Universitas Sydney dan hari Selasa memberikan kuliah.
Dia mengatakan perusahaan minuman ringan di seluruh dunia sengaja mengaburkan berbagai fakta mengenai produk mereka, untuk terus mengeruk keuntungan.
Perusahaan minuman ringan Coca-Cola Amatil mengatakan kepada ABC bahwa mereka lebih suka warga Australia minum satu kaleng produk mereka seminggu.Pernyataan
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas