Coca-Cola Bantah Produknya Sebabkan Obesitas
"Ada begitu banyak bukti sekarang ini yang menunjukkan bahwa minum gula dalam bentuk cairan tidak bagus buat kesehatan." katanya.
Angka resmi menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen warga Australia saat ini memiliki kelebihan berat badan.
Lebih dari 25 persen sudah masuk dalam kategori obesitas.
Professor Nestle mengatakan industri minuman ringan berusaha sekuat mungkin untuk membantah nasehat kesehatan untuk tidak mengkonsumsi produk mereka.
Penelitiannya menunjukkan bahwa perusahaan minuman ringan membiayai penelitian untuk membantah bahwa minuman ringan yang banyak kadar gulanya menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan.
Namun Watkins dari Coca-Cola Amatil mengatakan lobi seperti itu tidak terjadi di Australia.
"Kami tidak membiayai penelitian seperti itu." katanya.
Watkins mengatakan Coca-Cola Amatil hanya membantu mereka yang ingin meminum produk mereka dan sebagian lagi yang 'kecanduan'.
Perusahaan minuman ringan Coca-Cola Amatil mengatakan kepada ABC bahwa mereka lebih suka warga Australia minum satu kaleng produk mereka seminggu.Pernyataan
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas