Coca Cola Mengatakan Mengikuti Dari Dekat Perkembangan Ganja Jadi Minuman Sehat
Perusahaan minuman besar dunia The Coca-Cola Company mengatakan 'mengikuti dari dekat' penggunaan bahan ganja dalam minuman.
Ini menunjukkan bahwa ganja yang selama ini kontroversial semakin diterima dalam budaya mainstream.
Pernyataan ini muncul setelah adanya laporan bahwa Coca Cola sedang mengadakan pembicaraan dengan perusahaan ganja Kanada guna membuat minuman sehat yang diberi cannabidiol, bahan alamiah yang berasal dari pohon ganja namun tidak membuat kecanduan.
Saham perusahaan tersebut, Aurora Cannabis Inc, naik 17 persen di Bursa Saham Toronto setelah adanya laporan.
Juru bicara Coca COla menolak membeirkan komentar mengenai laporan tersebut namun mengakui ketertarikan mereka dalam pasar bahan-bahan dari pohon ganja.
Cannabidiol, atau CBD, tidak mengakibatkan kecanduan seperti bahan kimia lain yang terdapat dalam ganja.
Disebutkan bahwa CBD ini memiliki kasiat untuk mengurangi pembengkakan atau mengurangi rasa sakit, dan beberapa produk yang diberi CBD sudah bermunculan belakangan ini.
Juru bicara Aurora Heather MacGregor mengatakan perusahaannya 'sudah menyampaikan ketertarian bagi minuman yang diberi bahan khusus, dan kami bermaksud masuk ke pasar tersebut."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata