Cokelat Asal Lampung Mendunia Berkat Bea Cukai dan Pemda Setempat

Cokelat Asal Lampung Mendunia Berkat Bea Cukai dan Pemda Setempat
Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat bersama Bea Cukai Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung serta stakeholder terkait seperti Badan Karantina dan Bank Indonesia melepas ekspor perdana PT Aneka Coklat Kakao (Krakakoa) dengan tujuan Singapura. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, LAMPUNG - Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat bersama Bea Cukai Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung serta stakeholder terkait seperti Badan Karantina dan Bank Indonesia melepas ekspor perdana PT Aneka Coklat Kakao (Krakakoa) dengan tujuan Singapura. 

Pelepasan ekspor dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan dihadiri secara langsung maupun virtual oleh perwakilan undangan dan dinas terkait.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Esti Wiyandari mengatakan Krakakoa PT Aneka Cokelat Kakao awalnya didirikan untuk membantu petani kakao dan ingin membuktikan bahwa coklat terbaik di dunia berasal dari Indonesia. 

Pihak Krakakoa kemudian mendatangi Bea Cukai untuk melakukan asistensi ekspor.

“Kami sambut dengan baik pelaku usaha yang ingin menyebarkan usahanya ke kancah internasional. Krakakoa termasuk di dalamnya dengan potensi kakao yang dimiliki. Setelah melakukan asistensi, pihak Krakakoa kemudian berhasil melakukan ekspor perdana ini,” ungkap Esti.

CEO PT Aneka Coklat Kakao Sabrina Mustopo mengatakan bahwa perjalanan Krakakoa menemui jalan yang berat. 

“Krakakoa kami dirikan delapan tahun yang lalu. Situasi Covid-19 ini sangat memberatkan kami. Untuk mengatasinya, kami memperluas penjualan online dan berfokus pada pasar ekspor,” ujar Sabrina.

Dengan bantuan pemda, Bea Cukai, dan stakeholder terkait, ekspor perdana cokelat asal Lampung ini berhasil dilaksanakan. 

Bea Cukai, pemerintah daerah dan stakeholders terkait memiliki andil untuk menjadikan cokelat asal Lampung mendunia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News