Cokelat Bisa Digunakan untuk Mendeteksi Kanker
jpnn.com - COKELAT, minuman bersoda, dan makanan kaya gula lainnya, ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi kanker.
Para ilmuwan baru-baru ini telah mengembangkan sebuah teknik yang dapat mengidentifikasi kanker, dengan cara melacak bagaimana gula/glukosa diserap oleh tubuh dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Dengan menyesuaikan pemindai MRI untuk mencari penyerapan glukosa, para peneliti di University College London menemukan bahwa tumor ternyata bersinar selama pencitraan, setelah pasien mengkonsumsi makanan atau minuman manis.
Terobosan ini memberikan alternatif yang lebih aman dan sederhan untuk teknik radioaktif standar, dan dapat meningkatkan harapan hidup pasien kanker.
"Saya sudah bisa menduga akan hal ini. Teknik ini hanya bisa dilakukan jika pasien telah mengkonsumsi minuman atau makanan manis, seperti cola, jus buah, atau cake," kata direktur pusat UCL for Advanced Biomedical Imaging, Profesor Mark Lythgoe, seperti yang dilansir laman Business Standard, Sabtu (27/7).
Metode ini telah diuji coba pada beberapa pasien kanker dan mulai menunjukkan tanda-tanda awal keberhasilan.(fny/jpnn)
COKELAT, minuman bersoda, dan makanan kaya gula lainnya, ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi kanker. Para ilmuwan baru-baru ini telah mengembangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat