Coki Aritonang Bakal Laporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut
"Evaluasi, Kadispora, Ketua KONI, yang tak pantas, tak usah dipakai lagi," tegas Edy.
Sementara itu, Coki mengaku heran dirinya ditegur oleh Edy hanya karena tidak tepuk tangan saat Edy Rahmayadi menyampaikan kata sambutan.
"Sekarang begini, karena tak tepuk tangan, apa yang mau ditepuktangankan?" kata Coki.
Dia mengaku tidak bertepuk tangan karena menilai apa yang disampaikan oleh Edy Rahmayadi itu hal yang biasa saja.
"Tak ada yang spektakuler yang dia lakukan, kecuali ada program spektakuler yang dimunculkan, wajar kalau aku tidak tepuk tangan, dia (gubernur) tersinggung," sebutnya.
Coki mengaku bahkan bukan hanya dirinya yang tidak bertepuk tangan saat acara itu. Sebagian peserta lainnya juga melakukan hal yang sama.
"Bukan aku sendiri yang tak tepuk tangan karena di situ ramai-ramai," jelasnya.
Coki juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa dirinya tertidur saat Edy Rahmayadi sedang memberikan kata sambutan sehingga dia tidak tepuk tangan.
Insiden Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjewer serta mengata-ngatai Pelatih biliar Khoiruddin Aritonang, di depan orang banyak berbuntut panjang.
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Polda Sumut Ungkap 89 Kasus Narkoba Selama Sepekan, Sita 55 Kg Sabu-Sabu
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan