Coles, Salah Satu Jaringan Supermarket di Australia Digugat Oleh Ribuan Mantan Pegawainya

Coles, Salah Satu Jaringan Supermarket di Australia Digugat Oleh Ribuan Mantan Pegawainya
 Mantan manajer toko di jaringan supermarket Coles Erika McDonald dan Daragh Whelan mengalami gangguan mental karena kerja berlebihan. (ABC NEWS: Robert Koenigluck and Andrew Altree-Williams)

Erika mengatakan, beban pekerjaannya itu membuatnya mengalami kecemasan berlebihan sehingga dia mengajukan klaim kompensasi sebagai pekerja bulan Januari tahun lalu.

Coles mengirim Erika ke ahli untuk memperoleh laporan kesehatan mental, dan psikiater yang memeriksanya mengatakan dia menderita gangguan dan insomnia yang disebabkan karena 'kerja yang berlebihan' dan 'tekanan tinggi' dalam pekerjaannya.

Psikiater mengatakan Erika bisa bekerja lagi, tapi hanya di pagi hari dan durasi waktu yang dikurangi.

Namun, Coles mengatakan posisi seperti itu tidak tersedia dan kemudian menawarkan paket untuk berhenti.

"Itu berita yang sangat menyedihkan," katanya.

"Tidak ada komitmen apa pun dari perusahaan. Tidak ada keluwesan sama sekali. Kami butuh kamu bekerja, kalau tidak, ya kamu harus berhenti."

Erika Macdonald mengatakan dia mengalami trauma atas pengalaman itu dan bahkan sejak itu dia tidak pernah lagi belanja di Coles.

Coles menolak memberikan komentar mengenai apa yang dialami Erika Macdonald.

Salah satu jaringan supermarket terbesar di Australia Coles menghadapi gugatan class action dari sekitar 2.200 karyawan yang merasa mendapat bayaran kurang tetapi bekerja terlalu banyak.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News