Coming Home
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jangankan masuk rumah, sampai ke depan pagar pun sudah untung. Di Piala Dunia 2018 Inggris cukup puas sampai ke semifinal diadang oleh Kroasia.
Pada Piala Eropa, Inggris tidak pernah mencapai prestasi yang lebih baik.
Pertandigan Minggu (13/6) malam di Stadion Wembley melawan Kroasia dihantui oleh kutukan itu.
Inggris tidak cukup pede menghadapi lawannya itu. Apalagi, Inggris menghadapi trauma karena tidak pernah menang di pertandingan pembuka dalam turnamen besar.
Kemenangan 1-0 atas Kroasia sementara ini sudah cukup untuk mengakhiri kutukan.
Namun, tentu saja, ini masih merupakan langkah awal untuk bisa membawa sepak bola pulang kembali ke Inggris. Tantangan sangat berat dari luar, dan tantangan dari dalam sendiri juga tak kalah besar.
Inggris pernah punya generasi emas ketika dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia seperti Steven Gerard dan Frank Lampard di gelandang. Wayne Rooney sebagai striker, lalu palang pintu Rio Ferdinand dan John Terry di belakang.
Seharusnya Inggris bisa berprestasi lebih baik, bukan hanya di level Eropa, tetapi juga dunia.
Prestasi internasional Inggris tidak pernah benar-benar mampu membawa sepak bola kembali ke rumahnya.
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town