Coming Soon! Prabowo dan SBY Versus Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Dua tokoh bangsa, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Prabowo Subianto rencananya akan kembali bertemu, Rabu (18/7) mendatang.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan, pertemuan tersebut akan membahas berbagai isu, salah satunya mematangkan koalisi Partai Gerindra dengan Demokrat untuk meladeni kubu Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Muzani mengatakan, pertemuan nanti merupakan lanjutan dari kedatangan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarief Hasan beberapa waktu lalu ke kediaman Prabowo.
"Insyaallah hari Rabu beliau akan bertemu di Jakarta. Membahas tentang tindak lanjut pembicaraan yang tempo hari disampaikan Pak Syarief, keputusan (berkoalisi) dari SBY," ucap Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (16/7).
Muzani yang juga wakil ketua MPR itu mengatakan bahwa Prabowo akan maju sebagai capres. Karena itu, Prabowo akan mengajak partai berlambang bintang mercy bergabung dalam koalisi.
"Tentu saja kami akan mengajak Demokrat untuk gabung bersama menjadi barisan dalam koalisi mengusung Pak Prabowo. Akan dimatangkan pada hari Rabu, ketika Pak SBY jumpa Pak Prabowo," jelasnya.
Muzani juga tidak membantah jika pertemuan Prabowo-SBY akan membicarakan tawaran menjadikan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (Kogasma PD) Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
"Tentu saja mudah-mudahan pembicaraan beliau berdua (soal AHY) bisa produktif pada Rabu mendatang," pungkas Muzani. (fat/jpnn)
SBY dan Prabowo akan menggelar pertemuan membahas kemungkinan koalisi di pilpres, dan juga prospek AHY maju sebagai cawapres.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati