Comsnets Indonesia Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Comsnets 2017, sebuah konferensi internasional yang membahas berbagai hal terkait hasil riset dan perkembangan Information Communication and Technology (ICT) dunia.
Konferensi ini membahas berbagai hal pengembangan ICT untuk diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata. Kegiatan yang diinisiasi KADIN Indonesia dan M-Solving Group ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (5/10) hingga Kamis (6/10) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri para pegiat industri ICT tanah air, juga para pakar dan pembicara bertaraf internasional di bidang ICT.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Rosan P. Roeslani dalam sambutanya mengatakan, industri saat ini tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita sama-sama tahu bahwa perkembangan industri ke depan akan lebih banyak bergantung pada ICT. Mulai dari perbankan, manufacturing, transportasi, komunikasi dan tidak ketinggalan adalah pariwisata," ujar Rosan P Roeslani, Kamis (5/10).
Karena itu sangat penting bagi Indonesia untuk dapat terus membangun dan meningkatkan teknologi ICT.
"Dalam konferensi ini dipertemukan para akademisi, peneliti, industri yang diharapkan dapat melakukan kolaborasi. Hal ini penting mengingat Indonesia memiliki potensi besar di bidang ICT," kata Rosan.
Salah satu yang kuat untuk dikembangkan, khususnya di Indonesia, adalah sektor pariwisata yang oleh Presiden Joko Widodo telah ditetapkan sebagai salah satu leading sector perekonomian bangsa.
Industri saat ini tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!