Conception Picciotto, Demonstran 'Calon Tetangga' Barack Obama di Gedung Putih (1)
Sudah 27 Tahun Demo, Lewati Lima Kepemimpinan Presiden
Sabtu, 22 November 2008 – 00:54 WIB
Bukan itu saja yang membuat Lafayette Park terasa istimewa. Taman tersebut terletak tepat di utara White House, salah satu bangunan penting di bawah langit, tempat tinggal presiden AS. Taman dan White House hanya dipisahkan oleh Pennsylvania Avenue, ’’America’s Main Street’’ (jalan utama AS). Pennsylvania Avenue ’’memisahkan’’ Lafayette Park dengan White House pada 1804, saat pemerintahan Presiden Thomas Jefferson. Taman tersebut baru ’’dibaptis’’ dengan nama Lafayette pada 1824 untuk menghormati Marquis de Lafayette, orang Prancis yang ikut berjuang pada revolusi Amerika.
Baca Juga:
Di sekeliling Lafayette Park bertebaran gedung megah dengan arsitektur khas dua abad silam. Sebut saja gedung Department of Treasury, Department of Veteran Affairs, kantor pemerintahan eksekutif AS yang lama dan baru, hingga Department of Commerce. Tak heran pada 1970 kawasan tersebut ditetapkan sebagai National Historic Landmark District.
Namun, jangan bayangkan ’’rumah’’ Conception Picciotto semegah bangunan-bangunan cagar budaya AS itu. Jangan bayangkan pula dia tinggal di bangunan yang setara dengan White House yang bergaya mansion tersebut. Picciotto, wanita tua yang akrab dipanggil Connie atau Conchita itu, tinggal di sebuah tenda plastik. Kecil dan kumuh, mirip tempat tinggal kaum (maaf) gelandangan.
Aneka poster dan foto ’’menghiasi’’ tenda Connie. Dua yang terbesar bertulisan Live by the Bomb, Die by the Bomb (Hidup karena bom, mati karena bom) dan Ban All Nuclear Weapons or Have a Nice Doomsday (Larang bom nuklir, jika tidak, selamat menikmati kiamat). Kalimat itu dituliskan pada sebentuk tripleks kuning. Di baliknya ada beragam foto korban-korban perang hingga aneka kliping koran tentang Connie dan William Thomas, dua demonstran yang memandegani demonstrasi di Lafayette Park itu.
Sudah 27 tahun Conception Picciotto berdemo, bikin tenda, dan menetap di depan Gedung Putih. Wanita berdarah Spanyol itu berjanji tetap melanjutkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408