Conception Picciotto, Demonstran 'Calon Tetangga' Barack Obama di Gedung Putih (1)
Sudah 27 Tahun Demo, Lewati Lima Kepemimpinan Presiden
Sabtu, 22 November 2008 – 00:54 WIB
Memang, Connie masih tampak fit untuk seorang wanita sepuh yang menghabiskan hari-harinya tinggal di tenda, siang-malam, panas-hujan atau salju, siang terik atau malam dingin, selama 27 tahun. ’’Saya tidak tahu. Mungkin Tuhan menjaga saya. Di sini saya memang tinggal berdua. Me and Him (saya dan Dia),’’ katanya sambil menuding ke langit.
Menurut Connie, ada banyak hal yang juga membuatnya tetap bersemangat, tetap giat menyuarakan kebenaran berdasar versinya. ’’Ini sebuah pengorbanan. We have to sacrifice so we have to survive (kami harus berkorban sehingga kami harus tetap bertahan),’’ ungkapnya.
Tinggal di tenda selama dua dekade lebih memang sebuah pengorbanan yang cukup berat. Connie harus meninggalkan keluarga. Dia kehilangan privasi plus harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak, misalnya pemerintah, yang ingin menghentikan aktivitas Connie tersebut. Memang, di satu sisi, Connie adalah pejuang. Namun, di sisi lain, bisa jadi dia adalah ’’hal kecil yang mengganggu’’. Seperti gatal di punggung yang terus berlarian meski sudah coba digaruk.
Tenda tempat tinggal Connie berbentuk half-dome alias separo kubah. Orang tidak bisa berdiri di dalam tenda yang hanya berisi satu tempat tidur plus beberapa lembar selimut flanel itu. Ada lemari tempat berbagai arsip, pamflet, dan selebaran lain, serta satu radio. Sebuah boneka beruang abu-abu tampak menyembul di antara tumpukan arsip tersebut.
Sudah 27 tahun Conception Picciotto berdemo, bikin tenda, dan menetap di depan Gedung Putih. Wanita berdarah Spanyol itu berjanji tetap melanjutkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408