Condro Tak Tega Hadirkan Mega ke KPK
Jumat, 11 Februari 2011 – 15:45 WIB
JAKARTA-Agus Condro, tersangka kasus traveller cheque, mengaku kasihan kalau sampai Komisi Pemberantas Korupsi memanggil Megawati untuk dimintai keterangan. "Makanya kalau menurut Saya tidak perlu dipanggillah," ujarnya usai diperiksa KPK, Jumat(11/2). Karena bagi Agus, selaku orang yang pertama mengungkap suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, KPK sebenarnya KPK sudah memiliki bukti kuat untuk menggiring kasusnya tersebut sampai ke pengadilan.
"Tapi kalau bagi Max Moein penting (menghadirkan petinggi PDIP ke KPK), itu terserah dia," tukas Agus melanjutkan pembicaraan. "Silakan saja. Namun untuk Saya, tidak perlu," imbuhnya lagi meyakinkan.
Baca Juga:
Max Moein ketika menghadiri pemanggilan KPK, Kamis(11/2), memang mengharapkan KPK memanggil petinggi PDIP yang menjabat saat tahun 2004. Sebab menurutnya dari situ akan terlihat bahwa cek atau uang yang diterima oleh dia dan rekan-rekannya sesama fraksi PDIP di Komisi IX bukan untuk suap pemilihan Miranda Goeltom, melainkan menyukseskan pemilihan presiden.
"Semua klien Saya mengatakan bukan untuk pemilihan deputi gubernur senior, tapi digunakan sebaik mungin untuk memenangkan pasangan Mega-Hasyim. Makanya perlu diklarifikasi ke petinggi PDIP oleh KPK," ujar Petrus Salentinus, pengacara TPDI yang datang mendampingi Max Moein, kemarin.(mur/jpnn)
JAKARTA-Agus Condro, tersangka kasus traveller cheque, mengaku kasihan kalau sampai Komisi Pemberantas Korupsi memanggil Megawati untuk dimintai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata