Connie Akui Hubungan dengan NasDem, Kritiknya soal Alutsista Dinilai Bias
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengakui statusnya sebagai anggota Dewan Pakar Partai NasDem. Namun, membantah telah menjadi kader partai besutan Surya Paloh itu.
"Saya memang Dewan Pakar NasDem, tetapi bukan anggota NasDem," ucapnya dalam program di KompasTV pada Kamis (3/6) malam.
"Dengan senang hati, dengan bangga saya menjadi anggota NasDem, tetapi sekarang belum waktunya."
Dihubungi terpisah, pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, memaklumi jika pernyataan Connie tentang pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) senilai Rp1.760 triliun juga mengundang pertanyaan selain apresiasi. Pangkalnya, dia mengakui terafiliasi dengan Partai NasDem.
"Kalau atas nama partai, sangat efektif jika kritik disampaikan secara terbuka di Komisi I secara resmi. Jika atas nama pakar pertahanan bisa bias karena posisi beliau melekat ke partai tertentu," ucapnya saat dihubungi, Kamis (3/6) malam.
Meski demikian, Adi mengingatkan, kritik tersebut lumrah terjadi dalam sistem demokrasi. "Apalagi isunya seksi."
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menambahkan, perbedaan pendapat antarpartai dalam koalisi pun lazim. Dicontohkannya saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan RUU Pemilihan Umum (Pemilu).
Saat kedua beleid itu digodok, terangnya, banyak partai koalisi Joko Widodo (Jokowi) awalnya beda pendapat secara terbuka.
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengakui statusnya sebagai anggota Dewan Pakar Partai NasDem
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga