Conte Sanjung Permainan Genoa
jpnn.com - GENOA -- Juventus hampir saja gagal meraih tiga poin sempurna saat bertamu ke markas Genoa, Senin (17/3) dini hari WIB. Betapa tidak hingga dua menit sebelum laga normal berakhir Genoa masih mampu membendung serangan Arturo Vidal dan kawan-kawan.
Mereka berhasil memaksa Juve bermain imbang hingga penghujung pertandingan. Karena itulah pelatih Juve, Antonio Conte memuji semangat juang yang ditunjukkan para pemain Genoa.
"Tentu datang ke Genoa dan memenangkan laga melawan sebuah tim yang memainkan pertandingan sepenuh jiwa sangatlah penting," ujar Conte dalam situs resmi Juve usai pertandingan tersebut.
"Para pemain bertahan mereka sangat agresif, mereka menjaga
penguasaan bola dan ikut bermain. Mereka mungkin lebih tepat dalam sentuhan akhir, tapi mereka sangat baik dalam menyerang maupun bertahan," tambahnya.
Dalam laga dini hari tadi semangat tak kenal lelah yang diperagakan skuad Si Nyonya Tua--julukan Juve--akhirnya berhasil mendatangkan gol.
Satu menit sebelum waktu normal berakhir Andrea Pirlo datang sebagai penyelamat dengan mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas. Juve memecah kebuntuan di menit 89.
"Para pemain mulai kelelahan dan hanya tim hebat yang bisa menang seperti yang kami lakukan hari ini," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini Juve kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 75 angka dari 28 laga. Mereka terpaut jauh dengan AS Roma yang menguntit di posisi dua dengan torehan 58 angka dari 26 pertandingan. (zul/jpnn)
GENOA -- Juventus hampir saja gagal meraih tiga poin sempurna saat bertamu ke markas Genoa, Senin (17/3) dini hari WIB. Betapa tidak hingga dua menit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan