Content Provider Ngaku Gak Tahu, Panja Geram
Kamis, 12 Januari 2012 – 17:35 WIB
Selain Colibri, Enggar juga menyoroti Lingua Asiatic. Dengan terang-terangan, dia menuding perusahaan Malaysia ini telah menyedot pulsa masyarakat.
Baca Juga:
"Kalian sudah mencuri pulsa rakyat kami. Mungkin setelah kasus pencurian pulsa di Malaysia terbongkar tahun 2008 kemudian anda lari ke Indonesia dan mencuri pulsa di RI," ungkapnya.
Menanggapi itu, Habe Nafin dari PT Colibri Network menjelaskan, saat melakukan unreg, nomor yang dituju salah. Akibatnya tidak bisa di-unreg.
Jawaban Nafin kemudian dibantah Muhammad Najib. Sekretaris Panja Pencurian Pulsa ini mengatakan, hal tersebut merupakan permainan content provider dengan menyembunyikan no unreg-nya.
Namun Nafin membantahnya. Menurut dia, Feri Kuntoro hanya menekan nomor unreg ke 9386, padahal yang benar 9133. (esy/jpnn)
JAKARTA - Sikap content provider yang mengaku tidak tahu adanya pencurian pulsa membuat Panja Pencurian pulsa Komisi I DPR RI geram. Mereka menilai,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak