Coohom dan Homag Soroti Tren Digital Manufaktur Hingga Teknologi Desain Interior
jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan layanan desain dan manufaktur produk interior makin meningkat, khususnya bagi mereka yang ingin memiliki rumah impian, maupun pemilik bisnis yang ingin membangun tempat usaha.
Meski demikian, tren industri yang terus berkembang dan adaptasi teknologi yang makin ditingkatkan, menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja di bidang ini.
Oleh karena itu, Coohom bersama HOMAG mengadakan diskusi yang didedikasikan secara khusus bagi penggiat industri desain dan manufaktur di Indonesia.
Acara yang dihadiri kurang lebih 100 pelaku usaha di industri manufaktur itu digelar di dua kota berbeda, yaitu di Surabaya pada 30 Juli 2024, dan Jakarta pada 1 Agustus 2024.
Country Sales Manager Coohom Leonard Dwiputra mengatakan, melalui kegiatan ini mereka ingin memperkenalkan layanan di industri manufaktur produk interior.
"Kami juga memberikan insight bagi para profesional terkait tantangan dan tren industri yang sedang ramai saat ini, sehingga lebih siap menghadapi era digitalisasi manufaktur dan interior desain,” ungkap Leonard Dwiputra, dalam keterangannya, Minggu (11/8).
File JSON dari Coohom bisa terintegrasi dengan software manufaktur seperti Homag IX, yang dapat menampilkan gambar produksi untuk integrasi produksi ke mesin Homag.
Namun, untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pengguna harus menggunakan akun Enterprise. Coohom menyebut harga layanan Enterprise tersebut tergantung pada kebutuhan pengguna.
Kolaborasi Coohom dan Homag menyorori tren digital manufaktur hingga teknologi untuk pekerja desain interior.
- Manufacturing Indonesia 2024 Sukses Digelar, Dorong Daya Saing Industri
- Begini Cara Ericsson Dorong Transformasi Digital di Sektor Industri Manufaktur
- SSB Konsisten Lahirkan Tenaga Kerja Terampil untuk Bersaing di Industri Manufaktur
- Lewat Cara Ini, Inpertek Technology Pasarkan Produknya Hingga Lebih Luas
- Menperin Agus Gumiwang Ungkap Penyebab PMI Manufaktur Mengalami Kontraksi Lebih Dalam
- PMI Terkontraksi, Sektor Industri Terancam Hancur, Darmadi Durianto: Kebijakan BMAD Harus Segera Direalisasikan