Copot Aki Seluruh Mobil Dinas
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang mobil dinas (mobdin) dimanfaatkan untuk mudik. Kemarin (15/7) ratusan mobil yang biasanya dipakai para pejabat itu diparkir berderet di balai kota. "Sampai Selasa (21/7) diparkir," ujar Risma. Menurut dia, ratusan mobil itu wajib dikumpulkan mulai jam pulang kerja. Yakni, sekitar pukul 17.00 kemarin.
Para pejabat harus mengantarkan kendaraan di Jalan Jimerto. Mobil dinas itu baru bisa diambil sehari sebelum masuk kerja atau Rabu (23/7).
Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya Noer Oemarijati menambahkan, ada 354 mobil dinas yang tidak dipakai mudik. Yakni, milik pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau dinas di lingkungan pemkot sampai jajaran camat. Total ada 31 kecamatan.
Menurut dia, pemkot masih menyiagakan beberapa kendaraan pelat merah tertentu. Di antaranya, ambulans, patroli kecamatan, dan mobil operasional. Noer mengungkapkan, untuk mencegah kebakaran, aki mobil-mobil tersebut dilepas. "Insya Allah tidak akan korslet. Kalau mau dipakai, bisa dipasang lagi," ucapnya.
Noer mengungkapkan, semua kendaraan tersebut baru boleh diambil lagi pada Selasa pagi. Dengan begitu, esok harinya bisa langsung digunakan. Dia mengatakan, pemkot telah membentuk satgas gabungan khusus untuk pengamanan. Mereka berasal dari bakesbanglinmas, satpol PP, dan dinas kebakaran.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Linmas Surabaya Soemarno menambahkan, sesuai dengan surat instruksi wali kota, mobil dinas anggota dewan bisa diparkir di halaman pemkot. Namun, lanjut Soemarno, itu urusan internal di dewan. (nir/c7/oni)
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang mobil dinas (mobdin) dimanfaatkan untuk mudik. Kemarin (15/7) ratusan mobil yang biasanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali