Copot Jaket Demokrat, Anas Merasa Bebas
Sabtu, 23 Februari 2013 – 15:40 WIB
![Copot Jaket Demokrat, Anas Merasa Bebas](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130223_162520/162520_848986_Anas_mundur_ade.jpg)
Anas Urbaningrum saat menyampaikan keterangan pers di gedung DPP PD, Sabtu (23/2). Foto: Ade Sinuhaji
Namun itu semua dijalankan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan panggilan jiwa politiknya. "Terima kasih pada kader," ujarnya lantas disambut tepuk tangan beberapa kader yang hadir dalam konferensi pers itu.
Alumni Fisip Unair itu melanjutkan, meski sudah tidak memiliki wewenang apapun dalam organisasi, dirinya masih ingin menjalin persahabatan dan persaudaraan kepada semua kader PD di seluruh Indonesia.
"Meski tidak punya wewenang, saya menjaminkan satu hal. Yakni ketulusan persahabatan dan persaudaraan pada seluruh kader PD. Apakah saya di luar (organisasi) dan apakah proses hukumnya transaparan atau tidak, saya menjaminkan ketulusan persahabatan dan persaudaraan. Itu (persahatan dan persaudaraan) adalah bagian yang indah dan menyegarkan di dunia politik yang keras dan panas," urainya lagi dan kembali disambut tepuk tangan dan seruan dukungan.
Tak lama kemudian, Anas mencopot jaket biru berlambang PD sebagai simbol bahwa dirinya sudah mundur sebagai Ketum PD. "Saya datang ke sini mengenakan jaket kebesaran PD. Sekarang saya copot sebagai simbol saya sudah menjadi orang yang bebas dan merdeka. Selamat berjuang kawan-kawan," serunya. (mas/fat/jpnn)
JAKARTA - Dipenghujung keterangan persnya, Anas Urbaningrum tak lupa menyapa seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Mantan anggota KPU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasih Kejutan, Close To Breathe Giveaway Gitar Saat Tampil di Jakarta Fair 2024
- Menaker Ida Fauziyah: Indonesia dan RRT Terus Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Berantas Judi Online, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi Baru
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
- Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Mbak CAT, Ketua KPU: Terima Kasih DKPP
- Pilkada 2024 Jadi Momentum Menyuarakan Isu-Isu Inklusi