Copot Menteri yang Suka Ngetwit Nggak-nggak

jpnn.com - JAKARTA - Saling sindir antara pembantu Presiden Joko Widodo di media sosial Twitter mengundang keprihatinan. Ketua Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menilai perkembangan sosial media begitu dahsyat.
Harusnya, kata dia, pengguna media sosial juga bisa mengambil sisi dahsyatnya. Kalau digunakan untuk mengeluarkan twit yang bukan-bukan, itu berarti menunjukkan kualitas dari sang pejabat.
“Menteri yang suka ngetwit yang nggak-nggak, berarti kualitasnya nggak-nggak juga,” kata mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, itu saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dia menegaskan, kalau menteri ngetwit yang tidak bermutu, sebaiknya dicopot saja dari jabatannya. “Kalau twit tidak bermutu, orangnya juga tidak bermutu,” ungkap Adhie lagi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Dokter Julita Lea Lestari Kembangkan Terapi Modul Sobat untuk Bantu Anak Autisme