Copot Menteri yang Suka Ngetwit Nggak-nggak
jpnn.com - JAKARTA - Saling sindir antara pembantu Presiden Joko Widodo di media sosial Twitter mengundang keprihatinan. Ketua Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menilai perkembangan sosial media begitu dahsyat.
Harusnya, kata dia, pengguna media sosial juga bisa mengambil sisi dahsyatnya. Kalau digunakan untuk mengeluarkan twit yang bukan-bukan, itu berarti menunjukkan kualitas dari sang pejabat.
“Menteri yang suka ngetwit yang nggak-nggak, berarti kualitasnya nggak-nggak juga,” kata mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, itu saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dia menegaskan, kalau menteri ngetwit yang tidak bermutu, sebaiknya dicopot saja dari jabatannya. “Kalau twit tidak bermutu, orangnya juga tidak bermutu,” ungkap Adhie lagi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai