Copot Menteri yang Suka Ngetwit Nggak-nggak

jpnn.com - JAKARTA - Saling sindir antara pembantu Presiden Joko Widodo di media sosial Twitter mengundang keprihatinan. Ketua Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menilai perkembangan sosial media begitu dahsyat.
Harusnya, kata dia, pengguna media sosial juga bisa mengambil sisi dahsyatnya. Kalau digunakan untuk mengeluarkan twit yang bukan-bukan, itu berarti menunjukkan kualitas dari sang pejabat.
“Menteri yang suka ngetwit yang nggak-nggak, berarti kualitasnya nggak-nggak juga,” kata mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, itu saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dia menegaskan, kalau menteri ngetwit yang tidak bermutu, sebaiknya dicopot saja dari jabatannya. “Kalau twit tidak bermutu, orangnya juga tidak bermutu,” ungkap Adhie lagi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian