Coral Stock Center Dukung Pemulihan Terumbu Karang
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang membangun pusat stok karang (Coral Stock Center) di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemulihan ekosistem laut khususnya terumbu karang. Selain rehabilitasi, Coral Stock Center juga bertujuan untuk penyediaan bibit, serta sebagai objek edukasi dan wisata bahari.
Dalam pelaksanaannya, LPSPL Serang bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Yayasan Karang Lestari Indonesia (YKLI), serta Kelompok Masyarakat DPL-BM Karang Mutiara sebagai mitra konservasi sehingga pengelolaan dan pengembangan Coral Stock Center.
Ketua kelompok DPL-BM Karang Mutiara Usman mengatakan bahwa pihaknya terus aktif melakukan perawatan agar terumbu karang tumbuh dengan baik.
“Monitoring dan perawatan telah dilakukan sebanyak tiga kali pada 23 Juli, 30 September, dan 24 Oktober 2023," ujar Usman, dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Adapun Coral Stock Center di Pulau Lancang sebanyak 30 rak (meja transplantasi) dengan jenis karang Acropora spp., Stylophora spp., dan Pocillopora spp.
Peresmian dilakukan pada 9 Juni 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day) yang bertema “Ocean Need Actions”.
Selain itu, dilaksanakan pula monitoring kesehatan ekosistem terumbu karang dan Bersih Laut (Underwater Clean-Up) di perairan Pulau Lancang.
KKP membangun Coral Stock Center di Pulau Lancang, guna mendukung pemulihan terumbu karang.
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- Gandeng KPP, Bank Mandiri Berkomitmen Dorong Ekonomi Biru
- Perairan Morodemak Dijadikan Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut