Corby Digrasi, Narkoba Makin Banjiri Indonesia
Pemerintah Dinilai Remehkan Masalah Narkoba
Rabu, 23 Mei 2012 – 15:04 WIB
JAKARTA - Kecaman terus berdatangan dari politisi Senayan atas keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui pemberian grasi kepada terpindana narkoba warga negara Australia.
"Saya tidak paham apa sebenarnya motif presiden memberikan grasi kepada Corby, apalagi tak tanggung-tanggung grasi yang diberikan selama lima tahun," kata Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, kepada pers di Jakarta, Rabu (23/5).
Baca Juga:
"Terus terang saya bingung, katanya pemerintah punya komitmen terhadap pemberantasan narkoba, lantas apa ini buktinya. Dulu kita dengar pemerintah telah memoratorium remisi untuk napi kasus korupsi, narkoba dan teroris. Sekarang malah kasih grasi," tambah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Bahkan, lanjut Aboebakar, lebih aneh lagi bila ada pejabat yang bilang Corby cuma bawa ganja. "Inikan namanya meremehkan persoalan narkoba, padahal negara ini sudah
darurat narkoba," ujarnya.
JAKARTA - Kecaman terus berdatangan dari politisi Senayan atas keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui pemberian grasi kepada
BERITA TERKAIT
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah
- Seusai Bertemu Sekda Bahas Nasib Guru Supriyani, Dirjen Nunuk; Ada Kabar Gembira
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang
- Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang
- Ketum PBNU Minta PSN PIK 2 Dikaji Ulang, Ini Alasannya
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog