Corcoran G20
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bahkan, seorang emak yang membentangkan poster pun harus diamankan.
Sebanyak 26 mahasiswa NTB yang melakukan demonstrasi dibubarkan dan ditangkap oleh polisi.
Hajatan G20 diagungkan tanpa boleh ada kritik sedikitpun.
Hajatan ini harus menjadi pameran kehebatan yang sempurna.
Siapa saja yang melakukan kritik sekecil apapun akan dihajar, dan dituduh sebagai subversif dan mempermalukan negara.
Darryl Dwi Putra ialah aktivis mahasiswa yang ingin melihat KTT G20 dari kacamata yang kritis.
Sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana, Bali, Darry memberikan kritik melalui beberapa aktivitas diskusi di kampus bersama teman-temannya.
Akan tetapi, yang terjadi kemudian Darryl dirundung habis-habisan dan diserbu oleh serangan netizen yang murka.
Membanggakan pelaksanaan G20 adalah hal yang wajar. Akan tetapi, glorifikasi yang berlebihan pada saat kondisi sedang suram bisa menyesatkan.
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?