CORE Minta BI Teliti Risiko Sebelum Keluarkan Mata Uang Digital
Jumat, 28 Mei 2021 – 11:50 WIB
Kedua, mata uang digital akan mendukung pelaksanaan kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran termasuk persiapan dari infrastruktur pasar keuangan, valuta asing, dan sektor keuangan.
"Pertimbangan ketiga ialah teknologi yang akan digunakan dengan melihat teknologi atau platform yang digunakan oleh negara lain," ujar Perry Warjiyo. (jpnn)
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy menyebut Bank Indonesia harus memetakan potensi risiko sebelum mengeluarkan mata uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Potensi Lonjakan Meme Coin di Tengah Tren Penurunan Pasar Kripto
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini