Coret Kajati Sumbar, Patrialis Enggan Komentar

JAKARTA - Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar memilih tak berkomentar terkait 7 nama yang tak lolos seleksi ketiga, termasuk nama Sutan Bagindo Fachmi, Kajati Sumbar. Padahal Fami disebut mantan Bendahara Umum DPP Demokrat M Nazaruddin yang menerima uang dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Itu keputusan akhir pansel alasannya tak bisa satu per satu kami kasih tahu. Kami harus adil. Pokoknya itu hasil terakhir dari Pansel," kata Patrialis di Jakarta, Kamis (4/8).

Menurutnya, hasil tersebut terus mengerucut dan dalam pembahasan capim, pihaknya membahas satu per satu calon. "Pansel tentu berdasar masukan dari Dunamis," tambahnya.

Sebelum pengumuman nama-nama yang lolos seleksi ketiga, Pansel KPK melakukan penilaian profile assessment pada 2 Agustus. Dari 17 peserta yang mengikuti tahap profile assessment, 10 calon dinyatakan lolos dan berhak mengikuti proses seleksi tahap akhir yakni wawancara.