Cornelis Ingatkan Server Dalam Rekrutmen CPNS Jangan Sampai Lemot

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Cornelis mengingatkan KemenPAN dan RB untuk mempersiapkan perangkat teknologi seleksi penerimaan CPNS 2020 dengan baik. Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan bahwa jangan sampai ketika proses pendaftaran hingga tes nanti server menjadi lemah mengingat peserta yang mendaftar sangat banyak.
“Apakah betul-betul sudah dipersiapkan terutama menyangkut masalah server, BTS, slot-nya, karena yang mengikuti tes banyak. Pusat data di Amerika, jangan nanti lemot. Orang sudah pakai 4G, 5G, kita masih 2G,” kata Cornelis saat rapat kerja antara Komisi II DPR dengan MenPAN dan RB Tjahjo Kumolo, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/1).
Mantan gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dua periode itu mengingatkan tenaga teknis harus benar-benar melakukan persiapan dan pengecekan. “Bagaimana kesiapan anda menghadapi ini? Jangan sampai ketika orang meng-upload data, mendaftar, sampai subuh baru masuk karena slot kecil, slot tidak disediakan, BTS tidak dibersihkan, tidak ditambah,” ungkap Cornelis.
Anggota Komisi II DPR Teddy Setiadi juga mengingatkan soal kesiapan server dalam proses penerimaan CPNS. Ia mengatakan jangan sampai ini menimbulkan persoalan pada hari H.
“Berkaitan masalah server, jangan sampai pas hari H menjadi kacau,” kata Teddy dalam rapat.
Menurut Teddy, prinsip transparansi juga harus dikedepankan. Terlebih lagi, proses rekrutmen CPNS ini menggunakan komputerisasi. “Karena sistem komputerisasi, peserta tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil. Itu menyangkut aspek akuntabilitas dan transparansi,” katanya.(boy/jpnn)
Cornelis mengingatkan KemenPAN-RB untuk mempersiapkan perangkat teknologi seleksi penerimaan CPNS 2020 dengan baik seperti server,
Redaktur & Reporter : Boy
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data