Corona Bikin Warni Menangis, Biasanya 50 Porsi, Sekarang Tak Ada Lagi
Rabu, 15 April 2020 – 16:57 WIB
Warni juga mengaku, kesedihan bukan hanya karena mi ayamnya tidak laku terjual, tetapi juga karena adanya larangan mudik ke kampung halamannya di Wonogiri.
Sehingga lebaran tahun ini dipastikan tetap tinggal di Karawang dengan kondisi perekonomian yang terdampak COVID-19.
“Biasanya dua kali dalam setahun mudik. Kalau sekarang boro-boro mudik tidak dilarangpun uangnya enggak ada,” pungkasnya. (nce)
Corona tak saja membuat usahanya berantakan, tetapi juga membuat dia tak boleh mudik.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Seusai Berolahraga di CFD Jakarta, Ganjar & Atikoh Makan Mi Ayam Kaki Lima
- Jutaan Pedagang Mi Ayam dan Bakso Siap Kampanyekan Ganjar-Mahfud
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Warkop-Mi Ayam di Kramat Senen Terbakar, Penyebabnya Gegara Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi