Corona Kembali Mengamuk di Depok, Dalam 1 Minggu 7 Meninggal, Termasuk Bu Kepsek
jpnn.com, DEPOK - Virus corona kembali menggila di Kota Depok. Dalam sepekan, tujuh nyawa melayang akibat virus yang menyerang pernapasan tersebut.
Dari tujuh jiwa yang meninggal, satu di antaranya merupakan Kepala SDN di wilayah Kecamatan Cipayung, Kamis (20/8) lalu.
Berdasarkan data ccc-19.depok.go.id, Jumat (21/8) sudah 62 warga Depok meninggal. Padahal, di Jumat (14/8) sebelumnya ada 55 jiwa yang meninggal.
Kepada Radar Depok, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SD Disdik Depok, Awang Abdurahman mengaku, kehilangan Kepsek LH yang bertugas di SDN wilayah Cipayung.
Almarhummah diduga terpapar dari tetangganya yang terindikasi Covid-19, dan masih aktif di pengajian.
“Nah Bu LH ada di pengajian tersebut,” jelas Awang, Jumat (21/8).
Kemudian, sambung Awang, almarhumah ke sekolah terakhir pada Senin, 27 Juli 2020.
Karena tidak enak badan, sejak Selasa 28 Juli 2020, LH tidak masuk sekolah.
Seorang Ibu kepala sekolah di Depok meninggal setelah dinyatakan positif tertulari virus corona.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Polres Metro Jakpus Bongkar Pabrik Narkotika Rumahan di Depok, Lihat Barang Buktinya
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak