Corona Kembali Mengamuk di Depok, Dalam 1 Minggu 7 Meninggal, Termasuk Bu Kepsek
![Corona Kembali Mengamuk di Depok, Dalam 1 Minggu 7 Meninggal, Termasuk Bu Kepsek](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/06/25/IMG_20200625_124357.jpg)
Rabu, 5 Agustus 2020, almarhumah dirawat di Rumah Sakit Hermina. Tak kunjung membaik, akhirnya Kamis 6 Agustus di rujuk ke RS Pelni, Jakarta.
“Jumat 7 Agustus 2020 malam, kami dapat kabar dari suaminya, beliau positif Covid-19. Kamis 20 Agustus pukul 13:00 dinyatakan meninggal,” bebernya.
Atas arahan Kepala Dinas Pendidik (Disdik) Depok, Mohammad Thamrin, suluruh guru tempat tugas almarhumah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah.
“PJJ paling tidak sepekan, dan guru sudah dikoordinasikan dengan puskesmas setempat untuk dilakukan rapid test,” ungkapnya.
Setelah berkoordinasi, kata Awang, Senin (18/8)-nya seluruh guru di rapid test. Hasilnya, tidak ada satu pun guru yang reaktif di tempat almarhumah bertugas.
“Alhamdulillah hasil rapid test guru seluruhnya negatif,” tegasnya. (rd/dic/hmi)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Seorang Ibu kepala sekolah di Depok meninggal setelah dinyatakan positif tertulari virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A