Corona Makin Ganas, Terapis Spa asal Indonesia Pilih Meninggalkan Rusia
jpnn.com, MOSKOW - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan oleh Rusia setelah ada lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh KBRI Moskow yang membantu mengatur kepulangan 16 WNI lantaran Rusia menutup akses penerbangan internasional.
Para WNI itu terdiri dari 12 mahasiswa dan empat pekerja migran. WNI terbang menuju Denpasar, Bali baru-baru ini.
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi menyampaikan apresiasi pada pemerintah setempat.
WNI dipulangkan dengan sejumlah latar belakang berbeda. Sebanyak 14 Mahasiswa yang menimba ilmu di St Petersburg, Rostov, Arkhangels, dan Tambov sebagian telah menyelesaikan studi mereka, dan sebagian lain melanjutkan kuliah dengan metode daring.
Sedangkan empat pekerja migran berprofesi sebagai spa therapist di Moskow, menyatakan ingin pulang karena tempat mereka bekerja ditutup.
Sebanyak 16 WNI itu pulang menumpang Rossiya Airlines menuju Denpasar. Pesawat yang sama kembali ke Rusia dengan mengangkut warga negara Rusia yang di Bali dengan tujuan St Petersburg dan Moskow.
Sementara KBRI Moskow mencatat ada 1.359 WNI yang ada di Rusia dan Belarusia. Sebagian besar berprofesi sebagai terapist dan juga mahasiswa.
Sebanyak 16 WNI di Rusia yang terdiri dari mahasiswa dan terapis Spa memilih meninggalkan negara itu saat pandemi corona meningkat.
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ole Romeny Akan Disumpah Jadi WNI Pada Awal Februari
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres