Corona Masih Mengancam, Pasar Tradisional dan Mal Tiongkok Sudah Kembali Beroperasi
jpnn.com, BEIJING - Wabah virus corona masih mengancam Tiongkok. Meski begitu, sejumlah besar pasar grosir produk pertanian dan jaringan pasar swalayan sudah kembali beroperasi secara normal pada Senin (10/2).
Kepala Departemen Pengembangan Sistem Pasar di Kementerian Perdagangan Tiongkok Zhu Xiaoliang mengatakan, sebanyak 50 pasar grosir besar untuk produk pertanian yang berada di bawah pengawasan kementerian tersebut telah dibuka untuk umum.
"Lebih dari 92 persen dari 7.000 lebih pasar swalayan di 34 kota besar dan sedang di seluruh Tiongkok juga sudah kembali beroperasi," paparnya.
Kementerian tersebut akan terus memantau dengan saksama pengoperasian pasar grosir dan toko-toko komersial untuk mengetahui perkembangan proses pencatatan dan perubahan harga, serta memastikan ketersediaan suplai barang-barang kebutuhan harian, imbuh Zhu.
Tiongkok telah mengeluarkan cadangan daging babi beku dan meningkatkan impor demi menjamin ketersediaan suplai pangan dan alat kesehatan di tengah merebaknya wabah virus corona.
Data terbaru pemerintah Tiongkok menyebutkan bahwa virus corona telah menyerang 42.638 orang dengan 2.478 kasus baru dilaporkan pada Senin (10/2). Sementara jumlah kematian akibat wabah ini telah mencapai 1.016 jiwa. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Wabah virus corona masih mengancam Tiongkok. Meski begitu, sejumlah besar pasar grosir produk pertanian dan jaringan pasar swalayan sudah kembali beroperasi secara normal pada Senin (10/2).
Redaktur & Reporter : Adil
- Malam Pertama
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- Agresivitas Tiongkok di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Warning Buat Jepang
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok