Corona Masih Mengerikan, Arab Saudi Nekat Izinkan Keramaian

Di Batha, selatan Riyadh, di mana banyak pekerja asing berpenghasilan rendah tinggal dan bekerja, toko-toko dan pasar dipenuhi oleh orang-orang, beberapa mengenakan masker atau sarung tangan.
Pedagang sangat ingin melihat pelanggan kembali lagi. "Saya harap saya dapat memperoleh beberapa keuntungan hari ini, karena beberapa minggu terakhir saya kehabisan sebagian besar tabungan saya," ujar Khorshid, seorang penjual buah dan sayur dari Pakistan.
Menggunakan gerobak kecil, Ia menjual produknya di pinggir jalan berdebu dengan harga setengah dari supermarket besar. "Saya ingin menjual sebanyak mungkin. Saya tidak mengirim uang kepada istri dan anak-anak saya selama dua bulan terakhir," kata dia.
Kondisi Saudi sebetulnya belum membaik. Sejak pertengahan April, jumlah kasus baru di kerajaan tersebut konsisten di angka seribu per hari. Keseluruhan, Saudi telah melaporkan 20.077 kasus virus corona. (ant/dil/jpnn)
Arab Saudi nekat membuka pusat perbelanjaan meski wabah virus corona masih mengerikan
Redaktur & Reporter : Adil
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi