Corona Masih Merajalela, Sebaiknya Tidak Buka Puasa Bersama dan Bertarawih di Masjid
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan mendatang tidak menggelar acara buka puasa bersama. Alasannya, iftar bareng yang melibatkan banyak orang di satu lokasi sangat rawan dengan penularan virus corona (COVID-19).
Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamarudin Amin, Ramadan mendatang akan berlangsung April hingga Mei. "Kami menganjurkan agar tidak ada buka puasa bersama, yang biasa sering dilaksanakan di kantor-kantor pemerintah, di kantor-kantor swasta, keluarga. Kami mengimbau agar tidak lagi melaksanakannya," kata Kamarudin dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (17/4).
Kemenag tidak hanya mengimbau umat Islam tidak menggelar buka puasa bersama. Sebab, kementerian pimpinan Fachrul Razi itu juga meminta umat Islam tidak melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di masjid.
SelainituKemenag mengimbau Salat Tarawih tidak dilaksanakan berjamaah di masjid. Kamarudin menegaskan, seluruh jajaran Kemenag akan mematuhi imbauan tersebut.
"Kami tidak melaksanakan Tarawih bersama. Kami melaksanakan di rumah saja, karena sangat berpotensi untuk menularkan atau tertular ketika berkumpul bersama di masjid," ucap dia.
Lebih lanjut Kamarudin mengatakan, Salat Tarawih bisa dilaksanakan di rumah masing-masing. Menurut dia, kualitas ibadah umat Islam tidak berkurang hanya gara-gara melaksanakannya di rumah selama pandemi virus corona.
"Kualitas ibadah tidak hanya ditentukan oleh lokus di mana beribadah, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah ditentukan oleh keikhlasan, ditentukan oleh kekhusyukan, ditentukan oleh kesucian jiwa," tuturnya.(mg10/jpnn)
Virus corona yang masih mewabah mendorong Kemenag mengimbau umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan mendatang tidak menggelar acara buka puasa bersama.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau