Corona Masuk Agam, Penjual Rokok yang Juga Tukang Ojek dan Sopir Angkot Positif
jpnn.com, AGAM - Bupati Agam Sumatera Barat Indra Catri mengakui pertahanan daerahnya yang berbasis nagari dalam mencegah masuknya virus corona akhirnya jebol juga.
Hal ini menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19 pertama di Agam, Jumat (1/5).
Pasiennya adalah pedagang rokok inisial JD, warga Kota Payakumbuh.
Namun, pria 60 tahun tersebut tinggal di rumah anaknya di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam.
Beberapa waktu belakangan, JD memang menginap di rumah anaknya itu.
Bupati Catri telah memerintahkan seluruh jajarannya memonitor dan melakukan tracking terhadap pergerakan JD dan keluarganya beberapa hari sebelumnya.
Temuan itu juga akan menjadi pertimbangan bagi daerah itu untuk memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Monitor dan tuntaskan proses trackingnya. Kami tak mau kecolongan lagi dan ambil risiko. Setelah itu ambil tindakan penanganan, sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ancaman virus corona itu sangat dahsyat dan nyata. Sekaligus bisa dijadikan argumen untuk melanjutkan PSBB tahap II,” kata Indra Catri, Sabtu (2/5).
Bupati Agam Indra Catri membenarkan adanya soal temuan pertama kasus corona di wilayahnya.
- PPPK 2024: Sebegini Formasi yang Disiapkan Pemkab Agam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Balita Terseret Arus Sungai di Agam Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Biadab! 2 Oknum Guru MTI di Canduang Ini Cabuli 40 Santri
- Bapanas & Penggiat Pangan Salurkan Bantuan Rp 428 Juta kepada Masyarakat Agam
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar