Corona Menggila, Angka Kejahatan Turun

jpnn.com, JAKARTA - Polri mencatat adanya penurunan tindak kejahatan seiring penyebaran virus corona (COVID-19). Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, penurunan itu terjadi pada pekan ke-13 2020 atau periode 24-30 Maret.
Merujuk data Asisten Operasi Kapolri, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada pekan ke-12 2020 atau 17-23 Maret mencapai 4.245 kasus. “Pada pekan ke-13 (24-30 Maret, red) ada 4.197 kasus, jadi turun 48 kasus atau 1,43 persen ," kata Argo, Selasa (31/3).
Mantan juru bicara Polda Metro Jaya itu juga menjelaskan soal patroli Polri untuk membubarkan kerumunan massa pada malam hari dalam rangka mencegah penularan virus corona. Menurut dia, polisi masih mendapati warga di wilayah Jawa Timur yang membandel.
Karena itu polisi menggiring warga yang membandel ke kantor polisi. Argo pun menyayangkan sikap warga yang enggan mengikuti imbauan untuk tidak berkerumun.
"Ada beberapa di Jatim karena membandel, kami bubarkan. Kemudian ada yang beberapa orang kami bawa ke polres dan Polda Jatim. Ada tiga sampai lima orang itu kami mintai keterangan dan buat pernyataan (tak akan mengulangi, red),” tandas Argo.(cuy/jpnn)
Polri mencatat adanya penurunan tindak kejahatan seiring penyebaran virus corona (COVID-19) di berbagai daerah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri