Corona Merontokkan Pasar Otomotif India, Tak Satu pun Mobil Terjual
jpnn.com, NEW DELHI - Penyebaran virus corona (Covid-19) yang tak kunjung mereda telah menghantam industri otomotif dunia. Terparah di India, tidak ada sama sekali penjualan mobil baru selamal April 2020.
India melakukan lockdown sejak 25 Maret lalu. Mereka menghentikan semua produksi dan penjualan kendaraan. Hasilnya, tak ada satu pun mobil baru yang terjual.
Menurut Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM), industri otomotif India merugi USD 306 juta per hari.
Kerugian itu menghantam produsen mobil di negara itu, seperti Mahindra & Mahindra, Maruti Suzuki, Hyundai, MG Motor, dan Toyota Kirloskar.
Dikutip dari Car And Driver, Minggu (3/5), penurunan tersebut mencapai 100 persen dari April 2020. Ketika itu kendaraan baru penumpang berhasil terjual 247.541 unit. Kemudian 68.680 unit kendaraan komersial, dan 1.684.650 kendaraan roda dua dan tiga.
Quartz India melaporkan, bahwa penjualan kendaraan di negara itu memang sudah terjadi penurunan sejak Maret lalu. Maruti Suzuki sudah turun 48 persen dan Mahindra & Mahindra turun 90 persen.
Diketahui, India telah memperpanjang lockdown hingga 17 Mei 2020. Hal ini membuat industri otomotif semakin terpuruk karena tidak ada operasional yang bisa dikerjakan sehingga penghasilan pun terjun bebas.
Para pelaku industri telah kirim surat ke Sekretaris Dalam Negeri di Kementerian dalam Negeri India terkait hal ini. Mereka meminta agar sektor otomotif diizinkan untuk dibuka. (mg9/jpnn)
Penyebaran virus corona (Covid-19) yang tak kunjung mereda telah menghantam industri otomotif dunia. Terparah di India.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 1 Juta Unit Tahun Depan, Asalkan
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan
- Daihatsu Sangat Optimistis Pasar Otomotif Membaik di Semester II-2024