Corona Mewabah, Ini Saran Marwan Jafar untuk Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PKB Marwan Jafar meminta pemerintah merevisi APBN untuk mengintervensi program kesehatan seperti Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan menggenjot ekonomi melalui bantuan UMKM.
Menurut Marwan, defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit neraca pembayaran Indonesia dan defisit APBN juga inflasi tinggi akibat anjloknya nilai tukar rupiah serta terus menurunnya IHSG berdampak menurunnya daya beli masyarakat secara drastis.
"Program JPS dinilai tepat untuk membantu masyarakat miskin dan pengangguran untuk meningkatkan daya beli mereka. Sementara UMKM dinilai sebagai pelaku usaha yang tahan banting di tengah situasi darurat ekonomi," kata Marwan saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu (22/3).
Dia juga menyarankan pemerintah memberikan kemudahan kepada UMKM sebagai salah satu penopang dasar ekonomi negara. "Hemat saya, perlu kebijakan mengurangi suku bunga bank, dan perlu mempermudah KUR agar usaha UMKM tetap bertahan," kata Marwan.
Mantan Menteri Desa PDTT ini juga mendesak kementerian, lembaga dan pemerintah daerah merevisi anggaran agar membantu intervensi program untuk menggenjot sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan sektor informal.
Selain itu, Marwan juga mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi adanya lonjakan harga kebutuhan pokok. Salah satunya lewat operasi pasar hingga daerah-daerah. "Perlu segera antisipasi operasi pasar untuk menstabilkan harga sembako," kata dia. (tan/jpnn)
Anggota DPR Fraksi PKB Marwan Jafar meminta pemerintah merevisi APBN untuk mengintervensi program kesehatan seperti Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi