Corona Tak Angker Lagi, Pariwisata Tiongkok Raup Rp 77,2 Triliun dalam Tiga Hari
jpnn.com, BEIJING - Liburan Hari Buruh benar-benar dimanfaatkan warga Tiongkok untuk bersenang-senang setelah beberapa bulan terakhir terkurung di rumah gegara wabah virus corona.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok (MCT) memperkirakan akan ada 85 juta kunjungan wisatawan domestik selama liburan Hari Buruh. Musim liburan ini dimulai dari Jumat (1/5) hingga Selasa (5/5).
Hingga Minggu (3/5) saja, sektor pariwisata Tiongkok telah meraup RMB 35,06 miliar (Rp 77,2 triliun). Sementara itu, survei yang dilakukan Pusat Riset Pariwisata menyebutkan bahwa Wuhan menduduki peringkat pertama dambaan para wisatawan sepanjang 2020.
Survei berbasis mahadata dan 15.163 kuesioner itu menyebutkan bahwa responden ingin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi kota tersebut pascawabah. Popularitas Wuhan dalam survei tersebut mampu mengalahkan Beijing dan Chongqing.
Para wisatawan berpendapatan rendah sangat tertarik dengan penawaran biaya perjalanan dan hotel murah. Kelompok ini melakukan perjalanan 3,8 kali dalam setahun, atau naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,6 kali.
"COVID-19 telah menciptakan tantangan besar sektor pariwisata dunia. Industri ini perlahan-lahan pulih berkat kebijakan yang ketat dan efektif dalam mengendalikan wabah. Tapi dibukanya kembali objek wisata juga tidak mudah karena masyarakat lebih mementingkan kesehatan, kebersihan dan menghindari sebisa mungkin risiko saat berlibur," kata Direktur Pusat Riset Pariwisata Song Rui dikutip portal berita ECNS. (ant/dil/jpnn)
Liburan Hari Buruh benar-benar dimanfaatkan warga Tiongkok untuk bersenang-senang setelah beberapa bulan terakhir terkurung di rumah gegara wabah virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Celeng Banteng
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Hidup Baru Nurhadi