Corona Tak Terbendung, Negara Ini Mulai Larang Produk Tembakau
jpnn.com, MUMBAI - Sejumlah negara bagian di India melarang warganya mengunyah tembakau di tempat umum. Kebijakan berani ini diambil demi mencegah penyebaran virus corona.
Pada Sabtu (30/5), Negara Bagian Maharashtra di India barat dan Negara Bagian Karnataka di India barat daya mengumumkan larangan tersebut menyusul larangan serupa yang diumumkan oleh Negara Bagian Rajasthan di India utara dan Negara Bagian Jharkhand di India timur laut.
"Para pelanggar harus membayar denda USD 13 dolar untuk pelanggaran pertama, USD 40 untuk pelanggaran kedua, dan USD 66 dolar untuk pelanggaran selanjutnya," kata Rajesh Tope, Menteri Kesehatan Negara Bagian Maharashtra.
Maharashtra merupakan negara bagian di India yang terkena dampak pandemi COVID-19 paling parah dengan mencatat 62.000 lebih kasus positif. Sementara ibu kota politiknya, Mumbai, termasuk dalam salah satu yang paling banyak melaporkan infeksi.
Sebelumnya pada Mei lalu, menteri kesehatan federal India mengimbau semua negara bagian untuk melarang penjualan produk tembakau dan aktivitas mengunyah tembakau di tempat-tempat umum guna mencegah penyebaran infeksi COVID-19.
Menurut Global Adult Tobacco Survey, India merupakan konsumen tembakau terbesar kedua di dunia dengan 268 juta konsumen atau 28,6 persen dari semua orang dewasa di India, dan 1,2 juta orang meninggal akibat penyakit terkait tembakau setiap tahunnya. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Negara ini melarang warganya mengonsumsi produk tembakau di tempat umum. Kebijakan berani ini diambil demi mencegah penyebaran virus corona.
Redaktur & Reporter : Adil
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Celeng Banteng
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India