COVID-19: Ada Klaster Sekolah di 20 Daerah Ini saat PTM Terbatas

P2G juga melihat masyarakat merasa Covid-19 di Indonesia sudah lenyap seiring intensitas vaksinasi, beroperasinya tempat keramaian, dibukanya aktivitas pasar, tempat ibadah, serta pesta perkawinan secara normal.
"Jadi, persepsi yang terbangun, kita sudah bisa hidup normal kembali sehingga komitmen disiplin prokes kembali melemah," kata Satriwan.
Dia juga membeberkan laporan pelanggaran prokes siswa termasuk guru, rata-rata terjadi di semua daerah, seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Batam, Tebing Tinggi, Medan.
Kemudian, di Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Bengkulu, Pandeglang, Jakarta, Bogor, Bekasi, Garut, Klaten, Blitar, Situbondo, Ende, Bima, Berau, Enrekang, Penajam Paser Utara, Kepulauan Sangihe, Sorong, Tual, dan lainnya.
Baca Juga: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Bersurat kepada Jokowi, Ada Apa?
P2G meminta Pemda harus memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar prokes demi meminimalisir sebaran Covid-19 dan risiko klaster sekolah. Bagi siswa atau guru kedapatan melanggar 3M, maka sanksi bagi mereka bisa berupa pembelajaran dikembalikan PJJ.
Organisasi guru itu juga meminta Satgas Covid-19 dan aparat pemda meningkatkan pengawasan prokes kepada, khususnya di jam-jam pulang sekolah dan hari-hari jadwal PTM terbatas. Termasuk, melakukan razia di titik tertentu tempat para siswa biasa menongkrong.
Satriwan menekankan pentingnya evaluasi PTM terbatas secara komprehensif dan mendetail secara berkala dari Pemda, Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kemendagri.
Organisasi guru P2G menemukan banyak klaster sekolah (Covid-19) yang tersebar di 20 daerah selama PTM terbatas.
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo