Covid-19 Berbahaya, Vaksin dan 3M Cara Mencegahnya
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Erika mengaku awalnya takut tertulari Covid-19.
Namun, pengalamannya menangani pasien positif Covid-19 menumbuhkan keberanian untuk bisa menanggulangi virus itu.
Hal itu disampaikan Erika dalam Dialog Produktif bertema Indonesia Siapkan Vaksin, yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (02/12).
“Jujur, rasa takut terpapar Covid-19 masih ada sampai sekarang, namun pengalaman merawat pasien sampai melihat mereka sembuh mengalahkan rasa takut saya," kata dia.
Namun, kata Erika, Covid-19 ini sangat rentan dengan pasien komorbid jantung dan hipertensi tinggi.
Perawatan untuk pasien COVID-19 kategori itu perlu penanganan ekstra.
“Pasien COVID-19 dengan komorbid jantung dan hipertensi cukup tinggi."
"Pasien COVID-19 dengan komorbid jantung secara otomatis menciptakan problem tersistematis (systemic problem) yang perawatannya jauh lebih sulit daripada yang tanpa komorbid," terang dia.
Soedjatmiko mengatakan, Covid-19 ialah penyakit yang berbahaya, dengan begitu upaya pencegahan seperti 3M perlu ditekankan.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular