Covid-19 Bikin Ekonomi Mandek, Stimulus Peningkatan Investasi Perlu Disiapkan
Desakan untuk mengambil pilihan melakukan karantina, juga akan berdampak parah pada perekonomian.
Konsumsi barang-barang yang sifatnya tersier akan jatuh, orang-orang akan beralih ke konsumsi dasar. Sementara, dunia usaha juga akan kesulitan menjaga stabilitas produksi mereka.
Secara ekonomi, Yose berpendapat saat ini pemerintah perlu memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan mendasar bisa tercukupi.
Karena permintaan akan barang-barang ini akan terus meningkat jelang puncak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal ini harus menjadi prioritas, selain tentunya memastikan langkah-langkah kesehatan seperti tes masif dan peningkatan fasilitas terus dilaksanakan.
Untuk itu, pemerintah juga harus mulai memikirkan bagaimana mengembalikan kepercayaan publik untuk kembali membangun ekonomi ke depannya dalam masa pemulihan nanti.
"Kepercayaan dunia usaha harus ditanam kembali. Birokrasi tidak boleh ribet, jangan sampai banyak aturan yang menghambat upaya memulai kembali usaha dan investasi," tandas Yose.(chi/jpnn)
Pelemahan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 diperkirakan bisa berlangsung empat hingga enam bulan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas